JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta non-aktif yakni Basuki Tjahaja Purnama mengapresiasi atas selesainya berkas dugaan kasus penistaan agama yang pada saat ini tengah menyeretnya. Bahkan, pria yang akrab disapa Ahok tersebut mengaku jika dirinya menginginkan agar persidangan dipercepat, untuk buktikan bahwa dirinya tidak pernah bermaksud untuk menistakan agama.
“Ya saya kira bagus. Makin cepat sidang makin bagus. Supaya saya bisa membuktikan saya tidak ada niat sama sekali menistakan ajaran agama manapun,” ujar Ahok di Rumah Lembang, Jakarta Pusat, “Nanti di sidang kita lihat, saya tidak mungkin menafsirkan ajaran orang lain. Apalagi menghina. Orang keluarga besar saya banyak yang muslim sama saja menghina keluarga saya. Teman saya juga muslim gimana mungkin saya menghina temen,” tutur Ahok.
“Saya juga tidak mungkin menafsirkan ajaran agama siapapun. Itu jelas,” tambah Ahok.
Sementara itu, Bareskrim Polri telah menyerahkan berkas dugaan kasus penistaan agama Ahok kepada Kejaksaan Agung. Berkas-Berkas tersebut langsung diterima oleh Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum Nurrohman dan Ketua Jaksa Peneliti kasus itu Ali Mukartono di Gedung Jampidum, Kejaksaan Agung.
Nurrohman mengatakan bahwa tebal berkas tersebut yakni 826 halaman, sehingga terpaksa harus dibagi menjadi 3 bundel.
“Kami akan melakukan penelitian apakah menurut ketentuan KUHAP dan UU pidana formal dan materil telah menenuhi syarat,” ujar Nurrohman.
SITUS JUDI ONLINE TERPERCAYA
NIKMATILAH BONUS2 NYA
AYO GABUNG BERSAMA KAMI
FAIL 100%
WWW.GUBUK.NET
WWW.GUBUKPOKER.INFO
WWW.GUBUKPOKER.COM
WWW.MSNPOKER.ORG
WWW.MSNPOKER.COM
WWW.SDSBTOGEL.COM
0 komentar:
Posting Komentar